Video viral di tiktok baru baru ini mahasiswi asal Lombok ini nekad video call sex dengan pria berdurasi 3 menit 7 detik.
Video viral di tiktok baru baru ini,Di iming imingi bisnis sayur,mahasiswi asal Lombok ini nekad video call sex dengan pria berdurasi 3 menit 7 detik.
Seorang mahasiwi video call sex salah satu kampus di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, berinsial ES warga Kecamatan Jonggat, bersama seorang pria asal Kecamatan Praya Barat Daya, menggemparkan jagat maya.Ada dua video beredar yakni berdurasi 3 menit 7 detik dan berdurasi 3 menit 26 detik. Dalam video kedua itu, ES dan si pria yang kini tinggal di Sumbawa itu saling menunjukkan alat itu. Saat ini juga kasus tersebut sudah ditangani aparat kepolisan dari Polres Lombok Tengah setelah korban melapor ke Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Masyarakat (Ampera) NTB. Ketua Ampera NTB Kusnandi Uying menegaskan video call sex ini terjadi pada Minggu malam.
Ada dua video yang masing - masing berdurasi tiga menit tujuh dan tiga menit dua puluh enam .Di video kedua , ES dan wanita yang saat ini berada di Sumbawa berbicara tentang alat seks .
Hingga saat ini , kasus tersebut juga telah menjadi perhatian unit kepolisisan Polres Lombok Tengah setelah korban melapor ke Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Masyarakat ( Ampera ) NTB .
Ketua Ampera NTB Kusnandi Uying mengatakan , video call seksual itu terjadi pada Senin pagi.
Saat ini pengguna mendapat peringatan setelah menerima nomor HP ES dari TikTok , dan peringatan setelah menjadi penggemar ES .“Setelah komunikasi lewat WhatsApp, akhirnya malam harinya (23/10/2022) mereka melakukan video call dan saat itu ES diiming-imingi bisnis sayur-mayur dengan keuntungan lebih besar. Sehingga ES terlena dan tertarik. Saking terlenanya membuat ES kayak orang tidak sadar sampai melakukan adegan itu. Padahal mereka tidak pernah pacaran,” ungkap Kusnandi Uying kepada Radar Lombok, Sabtu kemarin (29/10/2022) Setelah melakukan video call sex pada 23 Oktober tersebut, kemudian hari berikutnya yakni 24 Oktober pria tersebut melakukan video call lagi dan meminta untuk video call seks.
“Setelah beberapa komunikasi WhatsApp , mereka melakukan percakapan video pada hari itu ( 23 Oktober 2022), di mana ES memulai bisnis sayur - mayur dengan keuntungan lebih besar .Karena itu , ES sibuk dan tegang.Saking terlenanya membuat orang kayak ES tidak merasa sedih sampai mereka menyelesaikan adegan itu .Pasalnya , mereka belum pernah pacaran , kata Kusnandi Uying kepada Radar Lombok , Sabtu ( 29/10 ) dini hari .
Setelah melakukan video call sex pada 23 Oktober , subjek melakukannya lagi keesokan harinya , 24 Oktober , dan menyatakan keinginannya untuk melakukan video call sex .
Setelah melakukan video call sex pada 23 Oktober , subjek melakukannya lagi keesokan harinya , 24 Oktober , dan menyatakan keinginannya untuk melakukan video call sex .
Hanya karena ES sudah mati, menurut pernyataan wanita itu , dan karena itu dia tidak dapat berbicara .Namun kepala sekolah tetap bersikeras agar ES menjalankan tugas dengan hati - hati.“Karena perempuan ini resah makanya kejadian itu ke keluarganya. Hanya saja karena perempuan tidak menuruti keinginan pria maka akhirnya diviralkan video call sex ini dan akhirnya pihak keluarga melapor dan sekarang sedang ditangani Polres Lombok Tengah,” terangnya.
"Karena perempuan itu resah makanya kejadian itu ke keluarganya .Hanya karena orang itu tidak menuruti keinginannya , menurut dia , video call untuk seks itu dibagikan , dan setelah itu , teman - teman sekelompok itu marah dan saat ini sedang dihubungi oleh Polres Lombok Tengah , yang menyedihkan .
Organisasi sangat berharap agar pelaku bisa mendapatkan nasihat hukum dan menyerahkan semuanya ke Kepolisian.Namun yang terpenting diharapkan kepada semua pihak agar ke depan bijak dalam bersosmed. “Sehingga masyarakat yang terlanjur membagikan video agar dihapus, dan yang belum agar tidak berani memposting lagi karena ada ITE,” terangnya. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, IPTU Redho Rizky Pratama menegaskan saat ini siap menerima laporan dan kasusnya sudah ditingkatkan ke penyidikan. berusaha agar kasus ini bisa segera terungkap.
Namun , diharapkan semua pihak yang berwenang di bawah , bijak dalam keadaan bersosmed ."Makanya masyarakat yang lesu membagikan video untuk menyebarkan kesadaran, dan masyarakat yang tidak lesu menahan diri untuk tidak berbagi karena ada ITE , " terangnya.
Selain itu , Kasatreskrim Polres Lombok Tengah , IPTU Redho Rizky Pratama , menegur hingga saat ini , organisasi tersebut dikabarkan telah menerima surat dan kasusnya telah maju ke tahap selanjutnya .berusaha keras untuk menghasilkan kasus ini agar segera terungkap .
Terduga pelaku terangnya terlupakan orang Sumbawa , tapi kami akan membuka pendalaman dan kami juga akan membuka koordinasi dengan Polres Sumbawa," nya.Ia mengaku korban diiming-imingi usaha agar mau melakukan video call sex ini dan pengakuan dari korban memang baru kenal dengan pria tersebut selama dua hari. “Hasil pemeriksaan sementara jika korban di iming-imingi dan dia (korban perempuan) tidak sadar dan setelah video call sex ini korban diancam sama pelaku jika misalkan tidak mau menuruti keinginannya akan disebarluaskan,” terangnya.
Ia meyakini korban diberi lampu hijau untuk melakukan video call sex yang dimaksud , dan pengakuan korban baru diketahui perempuan tersebut setelah dua hari .
Setelah video call sex, "Hasil pemeriksaan sementara jika korban di iming-imingi dan dia ( korban perempuan) tidak sadar dan setelah video call sex ini korban diancam sama pelaku jika misalkan tidak mau menurut keinginannya akan disebarluaskan.
Komentar
Posting Komentar